Bulan lalu, jalan depan rumah diperkeras dengan beton oleh proyek PNPM Mandiri. Sebagian besar dananya dari pemerintah namun warga tetap dimintai iuran sebagai dana swadaya. Pada saat bersamaan, sebuah bank membangun gudang di mulut gang. Truk pengangkut material lewat jalan yang baru saja dibuat. Hal ini berpotensi merusak jalan yang belum mengeras sempurna itu. Sebagai kompensasinya, warga meminta agar pihak bank ikut memberikan iuran. Namun pihak bank menolak. Akibatnya warga terpaksa memasang penghalang mobil agar tidak bisa masuk ke jalan baru.
Hikmahnya, jalan depan rumah kami menjadi agak sepi. Dengan demikian, Kirana (anak kami) bisa latihan menggowes di depan rumah dengan aman.
0 komentar:
Posting Komentar