Alkisah, Panembahan Senopati menyuruh abdinya untuk membuang bayinya. Sebelum membuang, sang utusan memandikan bayi itu di goa ini. Tanpa disengaja, pipi sang bayi kebendul (terbentur) batu-batuan.
Inilah asal-usul nama goa Pindul yang ada di dusun Gelaran, desa Bejiharjo, kecematan Karangmojo, Gunungkidul. Dari dalam goa ini mengalir sungai bawah tanah. Airnya yang jernih, ditampung di sebuah dam Banyumoto, kemudian terjun ke bawah, masuk goa dan mengalir ke dalam tanah lagi.
0 komentar:
Posting Komentar